Pendekatan pembelajaran matematika yang sering digunakan sebagian
besar guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan ide-ide
yang ada padanya. Pembelajaran matematika didominasi oleh guru. Guru
menjelaskan konsep matematika, memberikan contoh soal, mendemontrasikan
penyelesaian soal, memberikan rangkuman, dan memberikan soal latihan. Siswa
diposisikan sebagai penerima apa yang disampaikan oleh guru. Akibatnya siswa
menjadi pasif dalam belajar matematika. Hal ini berakibat pada rendahnya hasil
belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran Matematika.
Selasa, 02 Desember 2014
Rabu, 26 November 2014
Edmund Husserl
Edmund Gustav Albrecht Husserl adalah seorang filsuf Jerman kelahiran Moravia, Ceko, yang dikenal sebagai bapak fenomenologi. Karyanya meninggalkan orientasi yang murni positivis dalam sains dan filsafat pada masanya, dan mengutamakan pengalaman subyektif sebagai sumber dari semua pengetahuan kita tentang fenomena obyektif. Husserl terkenal sebagai pendiri aliran filsafat fenomenologi. Fenimenologi sendiri dapat diartikan sebagai ilmu tentang hal-hal yang menampakkan diri, baik secara fisik maupun rohani. Sebagai filsafat, fenomenologi dipakai Husserl untuk melihat hakikat segala sesuatu dengan jernih. Fenomenologi juga dapat dipakai sebagai suatu metode untuk memilah dan memilih segala fenomen yang tmpak, apakah fenomen itu asli atau palsu. Jadi sebagai filsafat atau metode, fenomenologi berfungsi untuk melihat fenomen sejernih dan seasli mungkin.
Jurgen Habermas
Jurgen Habermas adalah seorang filsuf dan sosiolog dari Jerman. Ia adalah generasi kedua dari Mazhab Frankfurt. Jurgen Habermas adalah penerus dari Teori Kritis yang ditawarkan oleh para pendahulunya seperti Adorno dan Horkheimer . Teori Kritis yang dipaparkan oleh para pendahulunya berakhir dengan kepesimisan atau kebuntuan. Akan tetapi, Teori Kritis tidak berhenti begitu saja, Jurgen Habermas telah membangkitkan kembali teori itu dengan paradigma baru. Menurut Jurgen Habermas, teori kritis bukanlah teori ilmiah, yang biasa dikenal dikalangan publik akademis dalam masyarakat kita. Dia menggambarkan Teori kritis sebagai suatu metodologi yang berdiri di dalam ketegangan dialektis antara filsafat dan ilmu pengetahuan (sosiologi). Teori kritis berusaha menembus realitas sosial sebagai fakta sosiologis, untuk menemukan kondisi yang bersifat trasendental yang melampaui data empiris. Dengan demikian dapat dikatakan, Teori kritis merupakan kritik ideologi. Teori kitis ini dilahirkan oleh Mazhab Frankfurt memiliki maksud membuka seluruh selubung ideologis dan irasionalisme yang telah melenyapkan kebebasan dan kejernihan berpikir manusia modern. Akan tetapi, semua itu konsep Teori Kritis yang ditawarkan oleh para pendahulu Jurgen Habermas mengalami sebuah kemacetan atau berakhir dengan kepesimisan. Habermas menambahkan konsep komunikasi di dalam Teori Kritis tersebut. Menurut Habermas, komunikasi dapat menyelesaikan kemacetan Teori kritis yang ditawarkan oleh pendahulunya. Pandangan lainnya dari Habermas adalah tentang ruang publik.Bagi Habermas, ruang publik memiliki peran yang cukup berarti dalam proses berdemokrasi. Ruang publik merupakan ruang demokratis atau wahana diskursus masyarakat, yang mana warga negara dapat menyatakan opini-opini, kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan mereka secara diskursif. Ruang publik merupakan syarat penting dalam demokrasi, tempat warga berkomunikasi mengenai kegelisahan-kegelisahan politis warga. Selain itu, ruang publik merupakan wadah dimana warganegara dengan bebas dapat menyatakan sikap dan argumen mereka terhadap negara atau pemerintah. Ruang publik bukan hanya sekedar fisik, maksudnya sebuah institusi atau organisasi yang legal, melainkan adalah komunikasi warga itu sendiri. Ruang publik harus bersifat bebas, terbuka, transparan dan tidak ada intervensi pemerintah atau otonom di dalamnya. Ruang publik itu harus mudah diakses semua orang.Dari ruang publik ini dapat terhimpun kekuatan solidaritas masyarakat warga untuk melawan mesin-mesin pasar/kapitalis dan mesin-mesin politik. Habermas menjelaskan bahwa ruang publik bukan hanya ada satu, tetapi ada banyak ruang publik di tengah-tengah masyrakat warga. Kita tidak dapat membatasi ruang publik, ruang publik ada dimana saja. Di mana ada masyarakat yang duduk berkumpul bersama dan berdiskusi tentang tema-tema yang relevan, maka disitu hadir ruang publik. Selain itu, ruang publik tidak terikat dengan kepentingan-kepentingan pasar maupun politik. Oleh karena itu, ruang publik tidak terbatas.
Karl Marx
Karl Heinrich Marx adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia (Jerman). Walaupun Marx menulis tentang banyak hal semasa hidupnya, ia paling terkenal atas analisisnya terhadap sejarah, terutama mengenai pertentangan kelas, yang dapat diringkas sebagai "Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah pertentangan kelas", sebagaimana yang tertulis dalam kalimat pembuka dari Manifesto Komunis. Karyanya yang terkenal adalah Das Kapital. Buku ini membahas tentang ekonomi politik yang ditulisnya dalam bahasa Jerman. Buku ini diyakini sebagai karya Marx yang berisikan suatu analitis kritis terhadap kapitalisme dan aplikasi praktisnya dalam ekonomi, dan pada bagian tertentu merupakan kritik terhadap teori-teori terkait lainnya. Dalam bukunya tersebut, Marx mengatakan bahwa kekuatan pendorong utama kapitalisme terdapat dalam eksploitasi dan alienasi tenaga kerja. Sumber utama dari keuntungan baru dan nilai tambahnya adalah bahwa majikan membayar buruh-buruhnya untuk kapasitas kerja mereka menurut nilai pasar, namun nilai komoditi yang dihasilkan oleh para buruh itu melampaui nilai pasar. Para majikan berhak memiliki nilai keluaran (output) yang baru karena mereka memiliki alat-alat produksi (kapital) yang produktif. Dengan menghasilkan keluaran sebagai modal bagi majikan, para buruh terus-menerus mereproduksikan kondisi kapitalisme melalui pekerjaan mereka. Dalam kapitalisme, perbaikan-perbaikan dalam teknologi dan meningkatnya tingkat produktivitas menambah jumlah kekayaan materi (atau nilai pakai) dalam masyarakat sementara pada saat yang bersamaan mengurangi Nilai (ekonomi) dari kekayaan ini, dan dengan demikian merendahkan tingkat keuntungan – suatu kecenderungan yang membawa kepada situasi tertentu, yaitu ciri khas dalam kapitalisme, yakni "kemiskinan di tengah kelimpahan," atau lebih tepatnya, krisis produksi yang berlebihan di tengah konsumsi yang terlalu rendah. Hingga saat ini, pemikiran Marx banyak menginspirasikan gerakan perlawana (kiri) terhadap segala bentuk penindasan terhadap manusia.
Max Horkhemimer
Max Horkhemimer adalah seorang filsuf Jerman, yang menjadi salah satu filsuf generasi pertama dari Mazhab Frankfurt. Dua hal yang menjadi perhatian teori kemasyarakatan Horkheimer adalah bidang sosiologi politik dan kebudayaan. Ia bersama Adorno mlakukan kritik terhadap modernitas, yang dipandang oleh Adorno dan Horkheimer, sebagai sejarah dominasi atau penguasaan. Pemikiran ini mirip dengan kritik Marx. Perbedaannya adalah Adorno dan Horkheimer tidak menjelaskan sejarah penguasaan dari hubungan produksi, melainkan dari dorongan psikologis manusia, yakni kehendak untuk berkuasa. Paham kehendak berkuasa tersebut diambil alih dari Nietzsche. Karena itu, Adorno dan Horkheimer mengkritik kesadaran yang ada pada masyarakat itu sendiri, yakni kesadaran modern dengan rasio sebagai alat utama dominasi. Selanjutnya, mereka juga menyimpulkan bahwa Pencerahan yang dipandang sebagai kemajuan dari cara pandang mitologis, sebenarnya telah menjadi mitos itu sendiri. Kemudian mitos itu juga menghasilkan penindasan dan penguasaan manusia yang satu terhadap yang lainnya. Contoh kongkret dari penindasan itu adalah munculnya ideologi fasisme Jerman serta kemajuan teknologi yang memanupulasi manusia.
Theodor Adorno
Theodor Adorno dikenal sebagai salah seorang anggota Mazhab Frankfurt bersama dengan Max Horkheimer, Walter Benjamin, Jürgen Habermas. Salah satu sumbangannya terhadap masyarakat modern adalah kritiknya pada masyarakat modern sebagai bentuk penindasan terhadap manusia yang dilakukan kapitalisme salah satunya adalah industri musik yang bergeser dari nilai seni kepada konsumerisme. Salah satu pemikiran Theodor Adorno adalah tentang hubungan antara lingkungan dengan manusia. Adorno menjelaskan bahwa manusia menjadi rakus untuk mengambil sumber daya alam dengan teknologinya. Kondisi ini dinamakan Adorno sebagai "negativitas total". Kondisi ini mencerminkan bahwa alam menguasai manusia. Akibat dari "negativitas total" ini, maka kerusakan lingkungan merupakan akibat yang harus ditanggung oleh manusia itu sendiri. Ia memberikan solusi agar manusia meninggalkan sifat ketamakan.
Langganan:
Postingan (Atom)