Rabu, 26 November 2014

Karl Marx


Karl Heinrich Marx adalah seorang filsuf, pakar ekonomi politik dan teori kemasyarakatan dari Prusia (Jerman). Walaupun Marx menulis tentang banyak hal semasa hidupnya, ia paling terkenal atas analisisnya terhadap sejarah, terutama mengenai pertentangan kelas, yang dapat diringkas sebagai "Sejarah dari berbagai masyarakat hingga saat ini pada dasarnya adalah sejarah pertentangan kelas", sebagaimana yang tertulis dalam kalimat pembuka dari Manifesto Komunis. Karyanya yang terkenal adalah Das Kapital. Buku ini membahas tentang ekonomi politik yang ditulisnya dalam bahasa Jerman. Buku ini diyakini sebagai karya Marx yang berisikan suatu analitis kritis terhadap kapitalisme dan aplikasi praktisnya dalam ekonomi, dan pada bagian tertentu merupakan kritik terhadap teori-teori terkait lainnya. Dalam bukunya tersebut, Marx mengatakan bahwa kekuatan pendorong utama kapitalisme terdapat dalam eksploitasi dan alienasi tenaga kerja. Sumber utama dari keuntungan baru dan nilai tambahnya adalah bahwa majikan membayar buruh-buruhnya untuk kapasitas kerja mereka menurut nilai pasar, namun nilai komoditi yang dihasilkan oleh para buruh itu melampaui nilai pasar. Para majikan berhak memiliki nilai keluaran (output) yang baru karena mereka memiliki alat-alat produksi (kapital) yang produktif. Dengan menghasilkan keluaran sebagai modal bagi majikan, para buruh terus-menerus mereproduksikan kondisi kapitalisme melalui pekerjaan mereka. Dalam kapitalisme, perbaikan-perbaikan dalam teknologi dan meningkatnya tingkat produktivitas menambah jumlah kekayaan materi (atau nilai pakai) dalam masyarakat sementara pada saat yang bersamaan mengurangi Nilai (ekonomi) dari kekayaan ini, dan dengan demikian merendahkan tingkat keuntungan – suatu kecenderungan yang membawa kepada situasi tertentu, yaitu ciri khas dalam kapitalisme, yakni "kemiskinan di tengah kelimpahan," atau lebih tepatnya, krisis produksi yang berlebihan di tengah konsumsi yang terlalu rendah. Hingga saat ini, pemikiran Marx banyak menginspirasikan gerakan perlawana (kiri) terhadap segala bentuk penindasan terhadap manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar